Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tandai Orangnya! Akhirnya Terungkap Juga, Inilah Sosok 'Skuad Lama' Yang Ancam Akan Bunuh Brigadir J Sehari Sebelum Dieksekusi Irjen Ferdy Sambo, Sekarang Sudah Jadi Tersangka Bareng Bosnya

Moh. Habib Asyhad - Senin, 22 Agustus 2022 | 16:35
Orang yang disebut mengancam akan membunuh Brigadir J sehari sebelum dia ditembak ternyata Kuat Maruf, sopir Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.
Istimewa

Orang yang disebut mengancam akan membunuh Brigadir J sehari sebelum dia ditembak ternyata Kuat Maruf, sopir Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.

Orang yang disebut mengancam akan membunuh Brigadir J sehari sebelum dia ditembak ternyata Kuat Maruf, sopir Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.

Suar.ID -Di awal-awal kasus penembakan Brigadir J bergulir sempat muncul isu bahwa Brigadir J sempat mendapat ancaman pembunuhan.

Ancaman kepada Brigadir J untuk disebut terjadi sehari sebelum dia tewas alias tanggal 7 Juli 2022.

Ancaman itu, berdasarkan keterangan dari Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir J, datang dari sosok yang disebut sebagai "Skuad Lama".

Belakangan diketahui, Skuad Lama ini ternyata merujuk ke Si Kuat alias Kuat Maruf.

Hal itu disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, saat rapat dengan Komisi III DPR RI, Senin (22/8).

Kuat Maruf sendiri adalah sopir dan asisten istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Terkait dugaan ancaman pembunuhan itu, Komnas HAM telah melakukan penulusuran melalui komunikasi dengan keluarga Brigadir J juga pacarnya, Vera.

"Kami komunikasi dengan Vera dan kami menemukan keterangan cukup detail," kata Anam.

"Memang betul tanggal 7 Juli malam, ada ancaman pembunuhan."

Kita tahu, Brigadir J tewas terbunuh pada Jumat, 8 Juli 2022, setelah ditembak oleh Irjen Ferdy Sambo dan anak buahnya.

Brigadir Daden alias Brigadir D disebut jadi provokator penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo

Brigadir Daden alias Brigadir D disebut jadi provokator penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo

Dari keterangan Vera, kurang lebih ancaman yang diterima oleh Brigadir J sebagai berikut:

"Jadi Yosua dilarang naik ke atas menemui ibu P karena membuat ibu P sakit. Kalau naik ke atas akan dibunuh," kata Anam menirukan keterangan Vera.

Saat itu Vera menyebut orang yang mengancam Brigadir J dengan "Skuad--dia sendiri mengaku tahu siapa sosok itu.

"Siapa yang lakukan, Vera bilang berasal dari 'Skuad'. Skuad ini siapa, apa ADC atau penjaga, sama-sama tidak tahu, saya juga tidak tahu."

"Ujungnya nanti kita tahu bahwa skuad yang dimaksud itu adalah Kuat Maruf. Si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata."

Kuat Maruf sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.

Kuat Maruf dan Ferdy Sambo

Kuat Maruf dan Ferdy Sambo

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x