Dari keterangan Vera, kurang lebih ancaman yang diterima oleh Brigadir J sebagai berikut:
"Jadi Yosua dilarang naik ke atas menemui ibu P karena membuat ibu P sakit. Kalau naik ke atas akan dibunuh," kata Anam menirukan keterangan Vera.
Saat itu Vera menyebut orang yang mengancam Brigadir J dengan "Skuad--dia sendiri mengaku tahu siapa sosok itu.
"Siapa yang lakukan, Vera bilang berasal dari 'Skuad'. Skuad ini siapa, apa ADC atau penjaga, sama-sama tidak tahu, saya juga tidak tahu."
"Ujungnya nanti kita tahu bahwa skuad yang dimaksud itu adalah Kuat Maruf. Si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata."
Kuat Maruf sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.