Tak hanya itu, Abimanyu juga terangkan terdapat area yang di cut atau dipotong dalam rekaman CCTV ini.
“Silahkan kita perhatikan per times-timesnya sangat kecil, yang namanya times-times CCTV harusnya sangatlah jelas bisa terbaca tetapi bisa pilih kecil, berarti times-times tersebut sudah editan.
"Dengan demikian saya jelas bahwa yang hasil kamera yang di garasi itu editan,” bebernya.
Ahli digital forensik ini pun beberkan editan rekaman CCTV ini dapat dilihat dari cahaya luar yang ada di sisi kiri atas video.
“Jelas lagi kita perhatikan saat ibu PC tersebut lagi keluar garasi itu mau dibilang jam berapa pun kalau gak salah dia bilang 17.10 WIB itu dalam keadaan terang ya,” bebernya.
Terlihat dari sisi kiri atas terdapat cahaya yang menurutnya saat itu terang.
Kemudian, kala yang tersangku kembali dan sudah gunakan baju pada 17.23 WIB, cahaya pun nampak sangat gelap dan menjadi malam.
“Daerah mana di Jakarta yang jam 17.00 WIB ke atas jam setengah 6 sore itu sudah gelap, yang ada masih rada redup.
"Kita bicara masalah CCTV loh,” sambungnya.
Kata Abimanyu, berbicara soal CCTV, CCTV ini selalu diupayakan menangkap intensitas cahaya lebih kuat.
Sehingga, bila ada perbedaan warna, cahaya atau apapun itu akan diupayakan untuk mampu lebih menyala gegara terdapat otomatif infrared.
“Dengan demikian, berarti bahwa menurut saya di situ sebetulnya jam cahaya di situ sudah ter- edit ya kan,” kata Dia.