Mencekam, begini suasana 20 menit menjelang penembakan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo dan anak buahnya. Putri Candrawathi menangis.
Suar.ID - Mencekam, begitulahsuasana rumah Irjen Ferdy Sambo 20 menit menjelang penembakan Brigadir J.
Detik-detik penembakan Brigadir J itu disampaikan oleh Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada E, salah satu tersangka kasus penembakan Brigadir J.
Bisa dibayangkan bagaimana mencekamnya suasana rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) sore itu.
Ternyata sebelum dilakukan penembakan terhadap Brigadir J, sempat ada rapat pribadi di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Jarak rumah pribadi dan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sekitar 500 meter.
Brigadir J sendiri dieksekusi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Di rumah pribadinya, Irjen Ferdy Sambo disebut membahas skenario untuk menghabisi nyawa Brigadir J.
"Jadi memang, ada proses waktu di lantai 3, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat, bahwa ternyata memang sudah ada Ibu PC, membicarakan mengenai almarhum Yosua," ucap Ronny Talapessy dikutip dari YouTube TV One.
Rapat itu berlangsung singkat saja bagi Bharada E, yang disebut Ronny tak punya motif apa pun.
Dalam hal rapat persiapan eksekusi Brigadir J itu, Bharada E hanya menerima perintah eksekusi.