Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mau Ambil Uang Tabungan di Bank malah Dipersulit, Pria Ini Sandera Pegawai Bank dengan Senjata Api!

Adrie Saputra - Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:32
Seorang pria sandera pegawai bank agar bisa akses rekeningnya.
Facebook

Seorang pria sandera pegawai bank agar bisa akses rekeningnya.

Suar.ID - Tidak dapat mengakses rekening tabungannya sendiri, seorang pria di Lebanon baru-baru ini memutuskan untuk sandera staf bank di bawah todongan senjata api.

Pria itu meminta manajemen untuk setidaknya memberinya cukup uang untuk membayar tagihan medis ayahnya.Krisis keuangan di Lebanon membuat warga di negara itu sangat terdampak.

Bassam al-Sheikh Hussein, seorang pria berusia 41 tahun dari Beirut, baru-baru ini dianggap sebagai pahlawan setelah memasuki cabang Bank Federal di distrik Hamra di ibu kota dan menyandera staf.

Bassam al-Sheikh Hussein meminta staf mengizinkannya menarik sejumlah uang.

Kebuntuan berakhir dengan damai setelah tujuh jam, dan Hussein diizinkan untuk menarik 35.000 dolar (sekitar Rp 500 juta) dari tabunganya yang sebesar 210.000 dolar (sekitar Rp 3 miliar) di rekening banknya.

Pria itu mengklaim butuh sejumlah uang untuk membayar tagihan rumah sakit ayahnya.Pada tahun 2019, ketika nilai pound Lebanon anjlok dan inflasi naik ke rekor tertinggi, Pemerintah menerapkan pembatasan perbankan yang dirancang untuk mencegah orang menarik uang dalam jumlah besar.

Warga di Lebanin hanya dapat mengambil sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan pokok, meskipun memiliki tabungan hidup yang cukup besar di rekening bank mereka.Menurut outlet berita lokal, Bassam al-Sheikh Hussein memasuki bank Beirut pada tanggal 11 Agustus dengan bersenjatakan senapan.

Sebagian besar staf berhasil melarikan diri sebelum dia bisa menutup pintu, tetapi dia menjebak enam anggota staf dan satu pelanggan di bank bersamanya.

Dua tembakan dilaporkan terjadi, dan pria itu pada satu titik mengancam akan membakar dirinya sendiri jika tuntutannya tidak dipenuhi, tetapi pada akhirnya, tidak ada yang terluka.Setelah kebuntuan tujuh jam, Hussein dapat terdengar berteriak, "Mereka semua pembohong!"

Hussein kemudian setuju untuk membebaskan semua sandera setelah diizinkan untuk menarik 35.000 dolar dari rekening tabungannya.Ketika berita tentang tindakan Bassam al-Sheikh Hussein menyebar ke seluruh Beirut, kerumunan terbentuk di luar cabang Bank Federal untuk mengekspresikan solidaritas mereka.

Pada satu titik, orang-orang terdengar berteriak, "Turunkan aturan bank!"

Video amatir tentang situasi penyanderaan juga mulai menyebar secara online, menarik lebih banyak dukungan untuk pria yang putus asa itu.Bassam al-Sheikh Hussein dilaporkan membutuhkan tabungannya untuk membayar tagihan medis ayahnya yang dirawat di rumah sakit (sekitar 50.000 dolar atau sekitar Rp 740 juta), serta untuk perawatan anaknya sendiri.

Source :Oddity Central

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x