Hal itu karena Bharada E menyesal telah menembak Brigadir J.
"Dia merasa bersalah, menyesal, dia sampai berdoa lama sama Tuhannya,” kata Deolipa.
Kendati demikian, kondisi Bharada E saat ini sudah jauh lebih baik karena berada dalam pengawasan Bareskrim Polri.
“Dia senang-senang saja, diamankan, dia baik-baik saja, dijaga kesehatannya, dia senang-senang saja, ya nyamannya, apalagi dia sudah punya Tuhan sungguh-sungguh,” ujar Deolipa.
Lebih lanjut Aiman menanyakan mengapa Bharada E memberikan keterangan berbeda saat diperiksa oleh penyidik, komas HAM hingga LPSK.
Aiman kemudian mengonfirmasi kepada Deolipa apakah ada tekanan yang dihadapi oleh Bharada E sehingga mengeluarkan keterangan berbeda.
“(Ada tekanan?) Ya itu sudah Anda omongkan,” ucap Deolipa.
Terkait soal tekanan yang dialami Bharada E, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan siap memberikan perlindungan bahkan hingga ke pihak keluarga.
“Kalau ada ancaman, perlindungan ini tidak hanya kepada Bharada E tapi juga kepada keluarganya bisa kita lakukan,” ucap Wakil Ketua LPSK Susilaningtias.
Diketahui Bharada E juga tengah mengajukan Justice Collaborator.
Susilaningtias mengatakan nantinya akan ada penanganan khusus dan penghargaan khusus.