Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Publik Terbagi Dua Kubu, Heboh Pengakuan Diduga Bharada E Bongkar Ferdy Sambo Punya Situs Judi dan Simpanan, Benarkah?

Ervananto Ekadilla - Selasa, 09 Agustus 2022 | 17:34
Publik Terbagi Dua Kubu, Heboh Pengakuan Diduga Bharada E Bongkar Ferdy Sambo Punya Situs Judi dan Simpanan, Benarkah?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN & Kompas.com

Publik Terbagi Dua Kubu, Heboh Pengakuan Diduga Bharada E Bongkar Ferdy Sambo Punya Situs Judi dan Simpanan, Benarkah?

Suar.ID -Publik Terbagi Dua Kubu, Heboh Pengakuan Diduga Bharada E Bongkar Ferdy Sambo Punya Situs Judi dan Simpanan, Benarkah?

Pengacara Bharada E mengungkap kliennya diperintahkan untuk menembak.

Kasus tewasnya Brigadir J pun memasuki babak baru.

Irjen Ferdy Sambo kian terpojok.

Deolipa Yumara, Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, membeberkan alasan kliennya terjerumus dalam kasus kematian Brigadir J.

Pasalnya, ia mendapatkan perintah dari pimpinannya.

Menurut Deolipa, akhirnya Bharada E menyadari.

Ia pun berterus terang tentang kasus kematian Brigadir J.

“Bharada E sudah sangat lega, ya,"

"Apalagi, Bharada E sudah berserah diri kepada Tuhannya,"

"Jadi plong, merasa dalam lindungan tuhannya,"

"Titik baliknya adalah setelah dia berdoa, dia merasa nyaman dan tenang,"

"Bahwasannya, mungkin dia selama ini merasa dimanfaatkan pimpinannya,"

"Sehingga dia sadar dan ingin terus terang supaya semuanya terbuka,” kata Deolipa, Minggu (7/8/2022), melansir Tribunnews.

Deolipa Yumara mengatakan, sosok yang memerintahkan itu merupakan atasan Bharada E langsung saat bertugas.

"Ya, dia diperintah atasannya,"

Kendati saat dipastikan atasannya yang dimaksud merupakan ajudan atau bukan, Deolipa dengan tegas membantah hal tersebut.

Deolipa menyatakan, atasan yang dimaksud yakni atasan langsung yang dia jaga selama ini.

Kendati demikian, Deolipa tidak menjelaskan secara detail sosok atasan langsung yang dimaksud itu.

"Enggak, enggak (bukan ajudan),"

"Atasan langsung, atasan yang dia jaga," tutur dia.

"Ya, sudah diungkapkan nama-namanya,"

"Tapi, masih dalam wilayah penyidikan,"

"Jadi, bisa berkembang dulu lah,"

"Nanti, penyidik yang akan menyampaikan semuanya secara lengkap," sambungnya.

Deolipa menyebut, kliennya juga merasa menyesal atas ketidakjujuran yang sempat ia lakukan terkait kematian Brigadir J.

Sebab, Bharada E hanyalah seorang anak buah yang mendapat perintah dari pimpinan.

“Rasa bersalah dia kepada korban, kemudian kepada masyarakat, dan kemudian kepada institusi Polri,"

"Didamaikan dalam hatinya, Bharada E menyesal, tidak berkata sejujurnya,” ujar dia.

Untuk itu ia mengatakan, bila nantinya Bharada E terbukti melakukan pembunuhan, maka hal itu dilakukan tanpa motif.

Namun, melainkan atas dasar perintah pimpinannya.

“Terjadinya keterlibatan dia itu tanpa motif,"

"Kalaupun ada, yang dilakukan oleh dia itu tanpa motif,"

"Karena, atas perintah,"

"Termasuk (perintah menembak), tapi itu wilayah penyidikan,” bebernya.

Namun, kini jagat maya mendadak dihebohkan dengan postingan berisi pengakuan diduga Bharada E terkait kasus kematian Brigadir J.

Pasalnya heboh dalam postingan yang beredar di media sosial.

Seseorang diduga Bharada E, mengunggah pengakuan berupa tulisan mengenai Irjen Ferdy Sambo.

Sontak, postingan berisi pengakuan diduga Bharada E tentang Irjen Ferdy Sambo itu pun langsung menjadi perbincangan warganet.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @lambee.pedes, pada Senin (8/8/2022).

Postingan tersebut memperlihatkan tangkapan layar unggahan di TikTok yang diduga ditulis oleh Bharada E.

Dalam postingan tersebut, pemilik akun yang mengaku sebagai Bharada E itu, ingin memberikan kesaksiaan tentang kasus kematian Brigadir J.

"Perkenalkan, saya Bharada E,

Saya masuk dalam tindak pidana kematian atas teman saya, Brigadir J," bunyi postingan tersebut.

"Saya ingin memberikan kesaksian di TikTok,

Karena saya takut, LPSK tidak dapat menjaga nyawa saya, selagi saya memberikan kesaksian," jelasnya.

"Saya juga termasuk dalam kejadian di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya, saya akan jelaskan awal mula kejadian," imbuhnya.

Publik Terbagi Dua Kubu, Heboh Pengakuan Diduga Bharada E Bongkar Ferdy Sambo Punya Situs Judi dan Simpanan, Benarkah?
Tangkapan layar Instagram @lambee.pedes

Publik Terbagi Dua Kubu, Heboh Pengakuan Diduga Bharada E Bongkar Ferdy Sambo Punya Situs Judi dan Simpanan, Benarkah?

Pemilik akun TikTok bernama Bharada E itu lantas menjelaskan, Irjen Ferdy Sambo memiliki istri simpanan bernama Rita yang disebut, berprofesi sebagai polwan.

Pemilik akun itu mengaku, ia tak tahu, istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menyuruh Brigadir J untuk menyelidiki hal tersebut.

"Pak Irjen Sambo memiliki istri simpanan,

Dan itu adalah Kak Rita yang kita kenal sebagai polwan cantik," tulis akun tersebut.

"Kita tidak tahu kalau Brigadir J disuruh oleh Ibu Putri untuk mengungkap apa yang terjadi dengan Pak Sambo, kenapa sifatnya berubah," jelasnya.

Saat mengetahui Irjen Ferdy Sambo memiliki istri simpanan, Putri Candrawathi marah.

Sontak, terjadi keributan.

Publik Terbagi Dua Kubu, Heboh Pengakuan Diduga Bharada E Bongkar Ferdy Sambo Punya Situs Judi dan Simpanan, Benarkah?
Tangkapan layar Instagram @lambee.pedes

Publik Terbagi Dua Kubu, Heboh Pengakuan Diduga Bharada E Bongkar Ferdy Sambo Punya Situs Judi dan Simpanan, Benarkah?

Akun tersebut mengungkapkan, Brigadir J mencoba melindungi Putri Candrawathi yang saat itu dianiaya Irjen Ferdy Sambo.

"Ketika mengetahui itu, Ibu Putri marah besar dan terjadi keributan," tulis akun tersebut.

"Ibu Putri juga menerima tindakan kekerasan dari pak Sambo,

Namun, Brigadir J melindunginya," lanjutnya.

"Saat itu juga Pak Sambo tahu, kalau Brigadir J yang membeberkan rahasia tersebut," imbuhnya.

Irjen Ferdy Sambo lantas meminta anak buahnya untuk menginterogasi Brigadir J.

Lantaran ia takut, rahasianya tentang memiliki situs judi akan terbongkar.

"Sampai akhirnya kita disuruh untuk membawa Brigadir J dan mengintrogasinya,

Karena sebenarnya juga, Pak Sambo memiliki situs judi 303," tulisnya.

"Dan dia takut kalau Brigadir J, membeberkan itu juga," imbuhnya.

Saat itu, pemilik akun tersebut mengaku, ia hanya membantu mengikat Brigadir J di kursi.

Irjen Ferdy Sambo yang saat itu menembak Brigadir J panik.

Lantas, ia menyuruh petugas forensik yang menyamar sebagai petugas PCR untuk membersihkan lokasi kejadian.

"Setelah beberapa siksaan, akhirnya Pak Sambo menembak Brigadir J,

Dan akibatnya, Pak Sambo panik

Sehingga, menyuruh beberapa petugas forensik untuk membersihkan area tersebut," tulisnya.

"Namun, saya tetap takut,

Karena, Pak Sambo memiliki pengaruh besar dalam Polri,

Bahkan, dia bekerja sama dengan Pak Sigit," jelasnya.

Di akhir tulisannya, akun tersebut memohon doa

Ia juga minta publik membantu menyebarkan postingan tersebut.

Netizen yang melihat postingan tersebut pun menuliskan beragam komentar.

Ada yang percaya dengan postingan tersebut.

Namun ada juga yang tak percaya, Bharada E menulis unggahan itu.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Brigadir RR, Tersangka Baru Kasus Penembakan Brigadir J Yang Tewas Di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ngakunya Sembunyi Di Balik Kulkas

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x