Menurut Bharada E yang sekarang jadi tersangka, Brigadir J sengaja dibunuh di rumah Irjen Ferdy Sambo. Lalu motifnya apa?
Suar.IDSejak awal publik memang sudah bertanya-tanya: benarkah Brigadir J tewas karena baku tembak atau dia memang sengaja dibunuh?
Teka-teka itu kini semakin terjawab meskipun belum sepenuhnya.
Titik terang mulai muncul ketika Bharada Richard Eliezer alias Bharada E setuju untuk menjadi Justice Collaboratoe terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Ketika pertama kali mencuat, kabar yang beredar ketika itu adalah Brigadir J tewas setelah adu tembak dengan Bharada E.
Bharada E kemudian dijadikan tersangka.
Dalam perkembangan selanjutnya, Bharada E kemudian membantah dugaan tersebut.
Melalui kuasa hukumnya, Muhammad Burhanuddin, Bharada E mengatakan bahwa tidak terjadi baku tembak antara dirinya dengan Bharada E.
"Sebenarnya, tidak ada," kata Burhanuddin, Minggu (7/8) kemarin, dilansir Kompas TV.
Dia menambahkan, Bharada E juga sudahmembuat kesaksian tertulis secara formil untuk disampaikan kepada Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri demi membuka kasus kematian Brigadir J ini.
"Sudah diungkapkan semua, fakta hukumnya di BAP. Sudah blak-blakan," lanjut kata Burhanuddin.