Pesan khusus istri Irjen Ferdy Sambo kepada Brigadir J saat ulang tahun. Mengaku bangga punya dirinya sebagai ajudan.
Suar.ID -Simpang-siur masih menyelimuti penembakan Brigadir J yang tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Salah satu yang menjadi teka-teki adalah dugaan Brigadir J melakukan pelecehan seksuak kepada istri Ferdy Sambo.
Karena pelecehan itu, menurut pihak Ferdy Sambo, Bharada E yang datang untung menolong istri Ferdy Sambo menembak Brigadir J hingga tewas.
Tapi versi itu dibantah oleh pihak Brigadir J.
Alih-alih melakukan pelecehan seksual, mereka menyebut Brigadir J sebagai korban pembunuhan berencana.
Belum lama ini muncul status Facebook yang dibuat oleh Roslin Emika yang adalah tante Brigadir J.
Dalam postingan tersebut, Roslin memperlihatkan isi pesan yang diduga dikirimkan istri Ferdy Sambo kepada Brigadir J saat ulang tahun.
Dalam pesannya, istri Ferdy Sambo mendoakan yang terbaik untuk Brigadir J sekaligus mengaku beruntung punya ajudan seperti Brigadir J.
Begini isi pesan istri Ferdy Sambo dalam bahasa Indonesia:
"Ini adalah pesanku di hari ulang tahunmu, berharap apa pun yang kamu inginkan akan segera terkabul.
"Aku juga berharap apa yang kamu inginkan membawa kebahagiaan.
"Aku bersyukur punya kamu sebagai pengawal, teman, dan keluarga.
"Kamu sungguh staf yang baik, berharapa ulang tahun ini akan menjadi sebaik kamu.
"Selamat ulang tahun, pengawal terbaikku, SUA."
Sementara Roslin sendiri menulis begini dalam statusnya:
"Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini anakku?
"Kalau kamu hanya dijadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu nggak berharga di mata mereka.
"Tubuhmu disiksa, ditembaki dengan dalih apa ini sehingga kamu mendapatkan penderitaan yang segitu tragisnya.
"Kamu dianggap sebagai anak dan ajudan yang terbaik tapi mana buktinya?
"Semua hanya manis di bibir.
"Kalau memang dari hati yang paling dalam perkataan ini kamu mohon buat Ibu Putri berikan kesaksian yang jujur karena Anda ada di TKP, agar roh anak kami tenang.
"Jangan sampai darahnya menjerit kepada Tuhan untuk meminta keadilan."