Taufan mengungkapkan Irjen Ferdy Sambo pulang ke Jakarta hanya bersama satu orang ajudannya.
Selain itu, ternyataIrjen Ferdy Sambo juga berangkat dari Jogja menggunakan pesawat, tidak bersama rombongan istrinya,
"Dari informasi yang kami dapatkan, Pak Sambo ini dari Jogja, naik pesawat. Jadi berbeda dengan rombongan ibu P ini," ungkapnya.
"Ini mengklarifikasi pemberitaan yang mengatakan seolah-olah mereka (Ferdy Sambo, istri, Brigadir J, dan Bharada E) bersama-sama."
"Di dua mobil itu (rombongan istri Ferdy Sambo dari Magelang) tidak ada Pak Ferdy Sambo. Dia dari kota yang berbeda, naik pesawat, didampingi satu ADC-nya," tegas Taufan.
Kendati demikian, dalam rekaman CCTV lainnya, terlihat istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J, dan Bharada E memang melakukan tes PCR setibanya mereka di Jakarta.
Taufan mengatakan, Brigadir J adalah orang paling terakhir yang melakukan PCR, tepat setelah Bharada E.
"Dalam CCTV itu, yang melakukan PCR adalah ibu P, ART-nya, ada satu lagi asisten orang situ, Brigadir J paling terakhir, sebelumnya ada Bharada E, dan satu lagi ADC namanya Riki," kata Taufan.
Seusai melakukan PCR, istri Irjen Ferdy Sambo pergi ke rumah dinas.
Sementara, Irjen Ferdy Sambo keluar menaiki mobil dan pergi ke arah berbeda.
"Nah, setelah PCR itu ibu masuk ke kamar lagi bersiap-siap, kemudian mereka bersama-sama pergi ke rumah dinas."