Suar.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) mengungkapkan detik-detik penembakan Bharada E terhadap Brigadir J.
Pengakuan Bharada E yang memiliki nama lengkap Richard Eliezer disampaikan saat menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM beberapa waktu lalu.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menjelaskan, Bharada E mengaku menembak Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Bahkan untuk memastikan Brigadir J tewas, Bharada E sempat menembak dua kali di akhir.
Saat diperiksa Komnas HAM, Bharada E secara gamblang menjelaskan kronologi dirinya menembak Brigadir J tepat di hadapan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Pengakuan dari Bharada E, iya ( menembak). Dia juga menjelaskan awal mula peristiwa ini terjadi.
Ini versi Bharada E ya bukan versi Komnas HAM," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Metro TV, Sabtu (30/7/2022).
Disebut Sakti
Sementara itu, mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji menilai Bharada E sebagai polisi sakti.
Bagaimana tidak? setelah diduga melakukan penembakan pada Brigadir J hingga korban tewas, Bharada E disebut dikawal polisi berpangkat tinggi.
Bahkan ketika diperiksa Komnas HAM, Bharada E dikawal ketat oleh polisi berpangkat Bintara hingga Kombes.
"Saat bintang 3 saya gak sakti saya. Saya paling dikawal sersan, kadang tidak.