Kesaksian 2 petugas media perwakilan keluarga yang ikut autopsi ulang Brgadir J: otaknya sudah nggak ada, ada lubang di kepala bagian belakang.
Suar.ID -Saat proses autopsi ulang, keluarga Brigadir J mengutus dua tim medis perwakilan keluaga untuk terlibat.
Dan mereka mengaku menemukan beberapa luka yang tak bisa dijelaskan oleh tim forensik.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.
Brigadir J tewas di rumah Irjan Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Menurutnya, setidaknya ada tiga luka yang tak bisa diidentifikasi oleh tim forensik, berdasarkan laporan dua tim medis perwakilan keluarga.
Seperti dilansir di kanal Youtube tvOneNews pada Minggu (31/7),Martin membeberkan luka-luka janggal tersebut.
"Mereka ini mencatat apa saja yang menjadi temuan. Setidaknya ada tiga luka yang tidak bisa diidentifikasi penyebabnya," terang Martin.
"Seperti contoh yang ada di sebelah pipi atas, di bawah mata, itu tidak bisa dijelaskan oleh dokter itu, kenapa bisa ada luka di sebelah sini," imbuhnya sambil menunjuk bagian bawah kelopak mata.
Tak hanya itu, ada juga luka tembus dari belakang kepala hingga bagian hidung.
Luka itu disinyalir luka bekas peluru, yang artinya Brigadir J ditembak dari arah belakang alih-alih dari lantai 2 seperti kabar yang beredar.