Follow Us

'Otaknya Sudah Nggak Ada Dan Bagian Belakang Kepala Seperti Dilem', Laporan Tim Medis Perwakilan Keluarga Saat Autopsi Ulang Brigadir J Bikin Bulu Kuduk Bergidik

Moh. Habib Asyhad - Senin, 01 Agustus 2022 | 12:18
Kesaksian 2 petugas media perwakilan keluarga yang ikut autopsi ulang Brgadir J: otaknya sudah nggak ada, ada lubang di kepala bagian belakang.
Tribun Manado

Kesaksian 2 petugas media perwakilan keluarga yang ikut autopsi ulang Brgadir J: otaknya sudah nggak ada, ada lubang di kepala bagian belakang.

"Lalu ada luka dari belakang ke depan, ke hidung tembus, disonde juga dengan semacam sumpit," katanya.

Selain itu, ada semacam luka yang disebutnya merembeskan cairan di bagian jari.

"Masih banyak lagi yang tidak bisa dijelaskan, seperti di tangan itu, bagian kelingking sama jari manis ada rembesan segala macam," tutur Martin.

Kesaksian 2 petugas media perwakilan keluarga yang ikut autopsi ulang Brgadir J: otaknya sudah nggak ada, ada lubang di kepala bagian belakang.
tribunnews.com

Kesaksian 2 petugas media perwakilan keluarga yang ikut autopsi ulang Brgadir J: otaknya sudah nggak ada, ada lubang di kepala bagian belakang.

"Nah, itu yang dibawa sampel ke Jakarta. Jadi walaupun belum ada hasil resmi, tapi secara gambaran garis besar kami sudah punya."

Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh kuasa hukum Brigadir J yang lain, Kamaruddin Simanjuntak.

Secara garis besar, Kamaruddin ragu Brigadir J tewas ditembak Bharada E dari lantai dua.

"Sebab dari 4 tembakan yang mengenai tubuh korban Brigadir J semua peluru masuk secara datar dan garis lurus. Bahkan tembakan dari leher tembus ke bibir, dilakukan dari agak ke bawah ke atas," beber Kamaruddin.

Ia menegaskan tak bermaksud mendahului tim forensik independen yang masih meneliti sampel jasad Brigadir J.

Hanya saja, ia menyampaikan gambaran umum mengenai luka-luka yang ditemukan di tubuh Brigadir J.

Adapun luka yang sempat diduga bekas jeratan di leher, ternyata diperkirakan merupakan akibat dari jahitan autopsi pertama.

Tim forensik memastikan bahwa tidak ada resapan darah di otot leher yang terbukti mematahkan dugaan tersebut.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest