"Semua yang rombongan itu di-PCR, salah satunya adalah almarhum Josua," imbuhnya.
Perwakilan Komnas HAM itu memastikan di mana Irjen Ferdy Sambo dan rombongan melakukan tes PCR.
Ternyata bukan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, tapi di diduga di rumah pribadi Irjen Ferdy Samboyang letaknya sekitar 500 meter dari rumah dinas.
Kita tahu, rumah dinas Irjen Ferdy Sambo adalah TKP tewasnya Brigadir J.
"Bukan, bukan TKP," ujarnya.
"Ini yang terlihat di salah satu video, (PCR) untuk Ibu (Putri), untuk J, untuk Bharada E, itu kelihatan dan beberapa penumpang lain," lanjut Anam.
Dari rekaman CCTV juga terlihat bahwa Brigadir J masih hidup ketika tiba di rumah Ferdy Sambo.
Itu artinya, Brigadir J tidak tewas dalam perjalanan Magelang-Jakarta.
"Sampai di Duren Tiga dia (Brigadir J) masih hidup. Rombongan yang lain dan semuanya sehat, tidak kurang dari satu apa pun," kata Anam.
Rombongan datang dari Magelang datang secara terpisah.
"Ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Irjen Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu ada rombongan baru pulang dari Magelang. Di situ terlihat Bu Putri, ada almarhum Brigadir J," kata dia.