Namun, tidak ada tahunnya.
Hal ini dikarenakan, bangsa Arab pada tahun itu tidak mengenal tahun.
Lantaran, masih dalam kehidupan yang primitif.
Diceritakan oleh Ustaz Abdul Somad, kala itu memasuki musim hujan dan banjir.
Maka, disebut dengan 'amul faidzan' atau tahun banjir.
Kemudian saat Nabi Muhammad SAW lahir di tahun Gajah, disebut dengan tahun 'amul fiil'.
Masyarakat Arab masih belum bisa membaca dan buta huruf.
Bahkan, Allah SWT mengutus seorang Nabi yang juga tidak bisa membaca.
Akhirnya, berkumpul para sahabat oleh Umar bin Khattab untuk menetapkan kalender Islam.
Umar bin Khatab memberikan kesempatan kepada seluruh sahabat untuk berpendapat tentang hal ini.
Salah seorang sahabat berpendapat, kalender Islam dimulai sejak turunnya wahyu.
Sehingga saat wahyu pertama turun, di situlah dimulainya tahun yang pertama dalam Islam.