Kejanggalan soal penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo salah satunya disebabkan oleh dekoder CCTV yang cepat-cepat diganti.
Suar.ID -Orang semakin curiga dengan adanya kejanggalan dalam kasus penembakan Brigadir D di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) kemarin.
Salah satu yang bikin janggal adalah ketika polisi mengganti dekoder CCTV di sekitar rumah mantan Kadiv Propam Polri itu.
Sebagai informasi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo resmi mencobot Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri pada Selasa (19/7) kemarin.
Kembali ke soal dekoder CCTV di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dilaporkan Kompas.com pada Jumat (14/7) kemarin,Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengakui anggotanya mencabut dekoder CCTV di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto juga sudah dicopot dari jabatannya, Rabu (20/7) kemarin.
Menurutnya, dekoder CCTV itu diganti sehari setelah terjadinya baku tembak atau penembakan terhadap Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, 8 Juli 2022.
Herdi mengatakan, dekoder CCTV yang diganti itu adalah yang berada di pos keamanan kompleks dan merekam kondisi lingkungan kompleks Polri.
"Dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos (satpam)," kata Herdi Susianto saat dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Dia juga mengatakan, dekoder itu diganti agar CCTV di lingkungan tersebut dapat tetap beroperasi.