"Kemudian, tembus ke badan,"
"Jadi kalau dibilang, ada tujuh lubang,"
"Tapi lima tembakan itu, ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk sayatan itu,” ujar dia.
Sempat muncul desakan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan.
Lantaran, ia disebut melarang untuk membuka peti jenazah Yosua.
Anak buah Irjen Ferdy Sambo pun buka suara.
Ternyata, bukan Brigjen Hendra Kurniawan yang melarang untuk membuka peti jenazah Brigadir Yosua.
Pemeriksa Utama Divpropam Polri, Kombes Leonardo Simatupang menerangkan, dia menjadi personel kepolisian yang mengantar jenazah Brigadir Yosua ke rumah duka di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi.
Saat memberikan konfirmasi kepada wartawan, Leonardo juga menyangkal, ada larangan kepada keluarga untuk membuka peti jenazah.
"Yang mengantar jenazah itu saya, nggak Karo Paminal."
"Itu ya, salah ngikutin informasi-informasi yang nggak benar," kata Leonardo pada Rabu (20/7/2022).
"Tidak pernah ada saya untuk melarang buka peti ya,"