Irjen Ferdy langsung bertolak menuju kediamannya.
Saat Kadiv Propam sampai di rumah, dia mendapati, Brigadir J sudah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan.
Kemudian, dilakukan olah TKP oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Kini, jenazah Brigadir J sudah dibawa ke Jambi di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Sementara, Bharada E sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut.
Di sisi lain, di tubuh jenazah Brigadir J ditemukan luka sayatan benda tajam.
Berdasarkan penjelasan dari pihak keluarga Brigadir J, ditemukan luka di tubuh korban.
Beberapa di antaranya, berada di dada, tangan, dan leher.
Tidak cuma itu, korban juga mengalami luka sabetan senjata tajam pada beberapa bagian tubuh.
Dari keterangan keluarga korban, Rohani Simanjuntak, Brigadir J sudah dua tahun menjadi ajudan Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Rohani, motifnya belum jelas terkait Brigadir J bisa ditembak.