"Penanangan kasus pencabulan oleh MSAT, sekarang kita masih melakukan proses penggeledahan di dalam pondok."
"Mohon doanya, mudah-mudahan hari ini kita bisa menemukan yang bersangkutan," kata dia.
Kombes Pol Dirmanto, selaku Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan, upaya penjemputan paksa ini sebagai tindak lanjut Polda Jatim yang telah berupaya persuasif untuk meminta DPO berinisial MSAT menyerahkan diri.
Dalam upaya jemput paksa ini, Polda Jatim sempat melakukan pengepungan.
Bahkan, polisi mendapat perlawanan dari sejumlah simpatisan pendukung DPO MSAT.
Pada hari terjadinya upaya penangkapan paksa itu, upaya persuasif dilakukan oleh Kapolres Jombang, AKBP Muh Nurhidayat.
Nurhidayat menemui pihak keluarga, atau ayahanda MSAT, berinisial MM.
Video upaya persuasif yang dilakukan Polres Jombang itu sempat diabadikan ponsel warga yang menyaksikan momen tersebut.
AKBP Muh Nurhidayat, bertemu dan bertatap muka langsung dengan MM.
Ia merupakan petinggi dari Ponpes yang berlokasi di Ploso, Jombang tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 55 detik itu, MM menegaskan, kasus yang menyeret nama anaknya itu, sebagai fitnah yang terjadi di dalam keluarganya.