Follow Us

Yayasan Amal Kesandung Isu Panas, Terungkap Fakta di Balik Berdirinya ACT, Gaji CEO Rp 250 Juta Per Bulan?

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 04 Juli 2022 | 18:47
Tersandung isu penyelewangan dana, terungkap fakta di balik ACT
act.id

Tersandung isu penyelewangan dana, terungkap fakta di balik ACT

Pada skala lokal, ACT membentuk jaringan kantor cabang di 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di Indonesia. Pada 2012, ACT menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global yang mampu menjangkau 22 negara yang tersebar di Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Eropa Timur.

Tidak hanya sebagai lembaga donasi atau amal, ACT juga melakukan edukasi bersama dan membangun jaringan kemitraan global.

Kantor pusat ACT berlokasi di Menara 165, lantai 11, Jalan TB. Simatupang Kavling 1, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Yayasan Aksi Cepat Tanggap sebagai pemilik dan pengelola situs indonesiadermawan.id didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 2 (dua) tertanggal 21 April 2005 sebagaimana telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C-1714.HT.01.02.TH 2005 Tanggal 1 November 2005.

Yayasan Aksi Cepat Tanggap telah memiliki Izin Kegiatan beroperasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui surat nomor 155/F.3/31.74.04.1003/-1.848/e/2019 yang berlaku sampai dengan 25 Februari 2024.

Yayasan Aksi Cepat Tanggap juga telah memiliki izin PUB (Pengumpulan Uang dan Barang) dari Kementerian Sosial melalui Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 239/HUK-UND/2020 untuk kategori umum dan nomor 241/HUK-UND/2020 untuk kategori Bencana, izin tersebut selalu diperbarui setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Seperti disebutkan di atas, ACT rutin membagikan laporan keuangan sejak 2005, tetapi sempat terhenti di 2020.

Berdasarkan Annual Report ACT 2020 disebutkan bahwa selama 2020, ada sebanyak 281.000 aksi penyelamatan dan pembangunan kehidupan bangsa yang telah menjangkau 8,7 juta jiwa.

Sebanyak 1.6 juta orang telah menikmati makanan bergizi. Sebanyak 41.000 orang telah meraih cita-cita melalui pendidikan layak.

Ada 466.000 orang telah diselamatkan dari dampak bencana. Kemudian, sebanyak 1,4 juta orang telah menerima bantuan kemanusiaan global.

Ada 400.000 jiwa telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Orang yang telah menerima bantuan sampai 2020 yakni 4.753.000 orang.

Kemudian diklaim sebanyak 40.000 orang telah bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular