Eka Sari ini juga sering siksa ibunya sendiri yang berinisial ESB.
Apalagi bila lakukan kesalahan dalam mengerjakan pekerjaan rumah.
ESB bahkan akui diancam akan dibunuh bila beri tahu kondisi ADO yang sudah tewas usai dianiayanya pada orang lain.
"Saya takut sama EA (Eka Sari), (mau) dibunuh.
"EA sudah ngancam saya, ojo ngomong disek, meneng, ngenteni aku sampai muleh (jangan sebarkan dulu, diam, tunggu aku sampai pulang)."
"Iya (diancam dibunuh).
"Ya saya di dalam (rumah) terus enggak keluar," ungkap ESB saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya.
Selanjutnya, ESB tuturkan RI juga seperti Eka Sari yang merasa jengkel kala dengar anaknya menangis.
ESB bahkan ungkap kalau RI tak pernah naik ke lantai dua untuk menengok anaknya sendiri.
"Enggak pernah (RI mukul ADO). Cuma EA aja."
"RI enggak pernah lihat anaknya. Jarang pulang iya," ujarnya.