Suar.ID - Seorang mahasiswi cantik di Mesir tewas ditangan seorang pria yang menyukai dirinya.
Mahasiswi itu tewas seketika di depan umum saat turun dari bus usai menolak lamaran pria tersebut.
Diketahui mahasiswi malang itu bernama Naira Ashraf yang berkuliah di Universitas Mansoura, Mesir.
Naira ditikam berulang kali sampai tewas saat turun dari bus.
Mirisnya, peristiwa tersebut terjadi di tempat umum sehingga mengundang kemarahan masyarakat Mesir.
Mengutip dari Kompas.com pada Senin (27/6/2022), kepolisian setempat berhasil menahan tersangka yang bernama Mohammed A.
Pasca kejadian. foto-foto jenazah Naira serta video CCTV yang merekam penikaman beredar luas di media sosial Mesir.
Meskipun begitu, ada himbauan agar jangan menyebarluaskan foto atau video penikaman yang menimpa Naira.
Foto jenazah mahasiswi Naira Ashraf beredar di media sosial
Pejabat berwenang mengatakan, tersangka mencoba untuk melarikan diri saat hendak ditangkap karena masyarakat marah dan memukuli tersangka.
Tersangka juga sempat mencoba untuk bunuh diri mengenakan pisau yang sama yang ia gunakan saat membunuh Naira Ashraf.
Sebenarnya pada awalnya Naira dan tersangka adalah pasangan kekasih.
"Tersangka telah mengenal korban untuk sementara waktu dan hubungan romantis telah berkembang di antara mereka," kata penyelidik setempat.
Namun ditengah hubungan asmara keduanya, Naira Ashraf mulai populer di media sosial.
Sejak Naira populer tersangka tak bisa lagi menghubunginya selama satu tahun setengah.
"Tetapi korban mulai bekerja sebagai model, menjadi terkenal, dan memiliki banyak pengikut di media sosial," tambahnya.
Sampai akhirnya hubungan keduanya renggang bahkan Naira memblokir tersangka di media sosial.
sosok Naira Ashraf mahasiswi mesir yang ditikam pria karena menolak lamaran
Diduga tersangka depresi karena jalinan asmaranya bersama Naira putus di tengah jalan.
Sementara itu, teman Naira Ashraf menceritakan, tersangka memang sebelumnya sudah mengancam akan membunuh Naira karena lamarannya di tolak.
Ayah Naira Ashraf sendiri pernah melapor pada polisi karena sang anak diancam oleh tersangka lebih dari satu kali.
Benar saja setelah lamaran ditolak dan mendapat ancaman terus menerus, Naira Ashraf dibunuh oleh tersangka.
Tersangka memang sudah mengintai Naira dengan menunggunya di dekat gerbang universitas kemudian memutuskan untuk membunuh Naira.
Jenazah Naira Ashraf kemudian dibawa ke rumah sakit Mansoura dan dimakamkan di Gharbia Governate.