Kendati begitu, ia pun mencari cara agar keluar dari rumah suaminya ini dan pulang ke Indonesia.
Kemudian, ia pun hubungi salah satu temannya di Turki untuk jelaskan ke suaminya soal niat pulangnya ke Indonesia.
Sayangnya, sang suami ini tetap bersikeras untuk tak perbolehkannya pulang ke Indonesia.
"Intinya enggak boleh keluar dari rumahnya dia lah. Kalau lu keluar ya lu bayar.
"Intinya dia enggak mau saya ke mana-mana, sudah itu doang," ucapRohimah.
Tetap saja, Rohimah pun pilih untuk tetap nekat pulang ke Indonesia tanpa restu suaminya karena merasa sudah tertekan.
"Ya benar-benar kabur saya.
"Abis gimana saya tertekan disuruh bayar, mas kawin yang dia kasih diperetelin sama dia disuruh lepas," kata Rohimah.
Ia pun cuma dapat menangis saat itu memohon ke Tuhan agar bisa pulang ke Indonesia.
Hal ini mengingat kondisi anaknya di Indonesia saat itu sangatlah butuh dirinya.
"Saya juga enggak tega lihat anak-anak saya makan enggak ada apa-apa, mau ke mana-mana harus minjem duit ke warung.
"Minjem duit sama depan rumah buat isi bensin, Rp 10.000 Rp 20.000.