Namun, ia memutuskan mengundurkan diri pada 2019.
UAS memilih mengundurkan diri lantaran tak bisa aktif di kampus.
Tak hanya itu, ia juga mengungkap alasan lainnya mengundurkan diri dari PNS UIN Suska Riau.
"Yang kedua, jadwal pengajian sampai 2021. Yang ketiga, pengabdian ini kan tidak terbatas hanya di kampus, dan banyak juga kakak-kakak kelas saya keluar dari PNS, ya karena merasa pengabdian bisa lebih luas."
"Dengan alasan itu lah saya mengundurkan diri dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Mudah-mudahan ini bisa menjadi klarifikasi, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," terangnya dalam sebuah video, dikutip dari Kompas.com.
Pada 2019 lalu, UAS pernah dilaporkan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) atas dugaan penistaan agama.
Laporan itu dilayangkan ke Bareskrim Polri pada Senin (19/8/2019).
Mengutip Kompas.com, laporan tersebut buntut video ceramah UAS yang viral.
"Kedatangan kami ke Bareskrim dalam rangka untuk melaporkan video yang beredar terkait dengan statement Ustaz Abdul Somad menyangkut dengan menyebut simbol agama tertentu," kata Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI, Korneles Galanjinjinay, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Menurut Korneles, pernyataan UAS yang mengaitkan salib dengan jin kafir tersebut dianggap dapat mengganggu ketenangan masyarakat.
Ini menjadi alasan GMKI untuk melaporkan pernyataan tersebut.