Pada turnamen US Poker Championship di Kota Atlantic, dia berhasil finish di urutan kedua.
Lantas, ia berhak atas uang tunai sebesar USD 159 ribu.
John Juanda mengakui, semua kemenangannya di turnamen poker seluruh dunia tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
Karena itu pula, sebagai bentuk terima kasih, dia berencana menyediakan perawatan medis gratis bagi masyarakat saat dirinya pensiun bermain poker nanti.
Rencananya, uang yang didapatkan bisa membantu sesama umat manusia yang membutuhkan bantuannya.
Apalagi, soal pengobatan gratis.
Kartu remi dan permainan poker sudah membekas di ingatan John Juanda sejak kecil.
Sebab, sulung dari empat bersaudara ini sering melihat ayahnya bermain judi.
Diberitakan Goldsea.com, hal paling diingatnya adalah kebiasaan ayahnya yang selalu menenggak minuman beralkohol ketika sedang berjudi.
Akibatnya, sang ayah kerap menelan kekalahan.
Kenangan buruk tersebut membuat John Juanda tidak pernah meminum alkohol saat bertanding poker.