Bahkan, gaji yang diterima masih dipotong lebih dari setengahnya.
Penderitaan wanita 22 tahun itu berakhir usai mengadukan nasibnya pada tetangga dan meminta bantuan pada polisi.
Alhasil, Sulikah kembali ke Tanah Air bersama sejumlah pekerja migran Indonesia lainnya pada 26 Mei 2021 lalu.