Tangis Jenderal Dudung Abdurachman Pecah saat Mengunjungi Bocah Yatim Piatu yang Orangtuanya Dibunuh Anggota KKB Papua

Suar.ID - Tangis Jenderal Dudung Abdurachman Pecah saat Mengunjungi Bocah Yatim Piatu yang Orangtua Dibunuh Anggota KKB Papua.

Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial WT ditembak aparat gabungan TNI-Polri.

WT merupakan tersangka pembunuhan Babinsa Koramil 1702-/Kurulu, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istri, Sri Lestari Putri, bidan Puskesmas Elim, Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, di Distrik Elelim, Yalimo, pada 31 Maret lalu.

Sertu Eka (28), seorang Babinsa dan istrinya, Sri Lestari (33) menjadi korban pembunuhan di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, pada 31 Maret 2022.

Peristiwa sadis tersebut terjadi di kediaman korban yang berada di Jalan Trans Elelim.

Selain menewaskan Sertu Eka dan istrinya, pelaku juga melukai jari seorang anak korban.

Akibatnya, bocah tersebut harus dioperasi.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (30/4/2022) mengatakan, pelaku ditangkap di Kabupaten Lany Jaya.

“Penangkapan tersebut dilakukan di Kampung Dugume, Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya, pada Sabtu (30/4/2022), sekitar pukul 07.40 WIT,” kata Kapendam Herman.

Kata Kapendam, keberhasilan menangkap pelaku berkat kerja keras yang dilakukan Polisi di-backup TNI.

"Saat akan ditangkap di Kampung Dugume, WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang."

"Sehingga, aparat keamanan dari Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan,"

"Karena tidak diindahkan, maka ditembak untuk dilumpuhkan," ujarnya.

Setelah itu, WS dievakuasi ke RS Wamena.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menyebut, WT sedang bersama satu rekannya saat hendak ditangkap.

Tribun Jatim

Seorang Babinsa tewas ditembak KKB Papua.

Kamal memastikan WT meninggal dunia usai ditembak petugas.

"Informasi terakhir, (WT) meninggal dunia," kata Kamal.

Baca Juga: Bak Sebuah Pertanda, Sebelum Anaknya Tewas di Tangan KKB Papua, Ayah Anggota TNI Ini Ternyata tak Bisa Tidur Nyenyak, Sang Ibu Syok Berat hingga Komat-kamit Sebut Putranya Masih Sehat