Dia takut ketika barang sampai tidak ada uang untuk membayar.
Dia kemudian menceritakan tentang temannya yang berjanji untuk membayar utang tetapi tidak menepatinya," ujar Siti Rohaya Zainol seperti dikutip dari mStar.
Tersentuh dengan jawaban yang diberikan pelanggannya, tanpa pikir panjang wanita berusia 36 tahun itu tetap mengirim baju yang sudah dipesan dengan maksud untuk disumbangkan.
Selain itu, baju tersebut memungkinkan anak perempuan merasakan suasana kemeriahan hari raya dengan mengenakannya.
"Jadi pada hari Sabtu (23 April) jam 14.30 saya menyelesaikan pesanan baju itu dan menambahkan satu lagi yang berwarna merah muda.
Saat itu saya tidak sempat memberi tahunya.
Setelah melakukan pengiriman, saya langsung pergi ke Kedah karena ada urusan yang harus diselesaikan dan baru keesokan harinya saya memberi tahu dia tentang kiriman itu.
Saya mengatakan kepadanya bahwa baju itu bisa dipakai oleh anaknya saat Lebaran nanti dan dia mengungkapkan emosi dan kesedihannya karena tahun ini dia hanya bisa merayakannya bersama anak-anak karena masalah keluarga,” jelas Siti Rohaya Zainol sambil menyatakan tidak mau menjelaskan lebih lanjut tentang urusan rumah tangga pelanggannya tersebut.
Siti Rohaya Zainol yang berasal dari Bandar Chanis Muadzam Shah di Pahang, menambahkan bahwa pelanggannya juga mengirim beberapa foto anaknya mengenakan pakaian kirimannya.
Dia mengatakan bisnis online ini baru dimulai pada tahun 2020.
Maksudnya membagikan kisah ini bukan untuk mengumpulkan simpati atau perhatian dari warganet, tapi karena sedih dengan keadaan yang menimpa pelanggannya.