Suar.ID - Niatan seorang wanita di Malaysia membelikan baju lebaran untuk anaknya terpaksa dibatalkan karena tak ada uang.
Hal itu karena teman yang sebelumnya berjanji untuk membayar utang batal.
Bahkan, teman itu seolah berusaha melarikan diri dari tanggung jawabnya.
Sebelumnya dia berjanji akan segera melunasi utang setelah dapat uang, namun hal tersebut tak kunjung dilakukan.
Situasi ini diceritakan oleh pedagang pakaian dan aksesoris anak-anak bernama Siti Rohaya Zainol.
Salah satu pelanggannya yang melakukan pemesanan melalui e-commerce @babyshop pada tanggal 20 April 2022.
Dia mengatakan, wanita itu memesan baju dengan hijab untuk anak-anak yang akan dibayar secara cash on receipt (COD), namun niat itu harus dibatalkan karena teman calon pembelinya itu menunda pembayaran utang.
"Saya sudah memproses pesanannya dan akan menyelesaikannya pada 22 April.
Tiba-tiba dia melakukan pembatalan setelah menerima pemberitahuan barang akan dikirim oleh penjual.
Makanya aku mengirim pesan dan bertanya apa dia benar-benar mau membatalkan pesanan.
Tapi waktu itu dia tak membalas, jadi saya melanjutkan pembatalan pesanan sambil mengirimkan gambar barang yang sudah dipacking...siapa tahu dia berubah pikiran.
Keesokan harinya dia membalas dengan permintaan maaf telah membatalkan pesanan karena tidak ada uang untuk membayar.