Suar.ID - Pengemudi mobil yang tertabrak kereta rel listrik (KRL) commuter line di Depok, pada Rabu (20/4/2022) pagi, membantah bahwa dirinya telah menerobos palang pintu KRL.
Ahmad Yasin mengatakan bahwa saat kejadian palang pintu di perlintasan sebidang Jalan Rawa Geni belum diturunkan.
"Saat hendak melewati pintu perlintasan kereta api Rawageni, saya palang perlintasan tidak ditutup."
"Jadi saya tidak menerobos palang pintu perlintasan," kata Ahmad dilansir dari Warta Kota, Kamis (21/4/2022).
Ahmad mengatakan bahwa baru pertama kali melewati perlintasan itu.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Fantastis Citayam ini hendak berangkat menuju SMP Negeri 83 Jakarta untuk menjadi juri Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) untuk tingkat SMA/SMK se-Jakarta Selatan.
Karena tidak hapal jalan, ia yang saat itu berkendara sendirian menggunakan bantuan google maps dan diarahkan melewati perlintasan sebidang di Jalan Rawa Geni.
Ahmad mengakui sempat mendengar peringatan petugas sesaaat sebelum mobilnya dihantam kereta.
Namun ia mengaku tak sempat untuk menghindar karena sebagian mobilnya sudah berada di atas rel.
"Saat saya maju, petugas sempat teriak 'kereta pak, kereta pak', tetapi dalam kondisi palang pintu terbuka," tutur Ahmad.Begitu mau belok kiri, Ahmad melihat kepala kereta sudah berada sejauh sekira 10 meter.