Follow Us

Mendag Akui Terkejut Hingga Prihatin Dirjen Perdagangan Luar Negeri Jadi Tersangka, Terkuak Kekayaan Mafia Minyak Goreng Capai Jumlah Fantastis ini!

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 21 April 2022 | 14:33
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Dirjen Perdagngan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana
Kolase Dok Kemendag | Tribunnews

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Dirjen Perdagngan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana

Suar.ID - Belum lama ini masyarakat Indonesia dibuat gempar dengan kabar Dirut Jendral (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.

Indrasari Wisnu Wardhana pun sandang status sebagai tersangka kasus korupsi dalam pembelian fasilitas ekspor CPO dan produk turunannya.

Tanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akui terkejut.

Selain itu, terbongkar juga jumlah fantastis kekayaan yang dimiliki mafia minyak goreng ini.

Seberapa banyak kekayaan yang dimiliki Indrasari ini?

Untuk diketahui, Mendag Muhammad Lutfi ini pun berikan tanggapan soal anak buanya yang jadi tersangka ini.

Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah postingan yang diunggah di akun Instagram resminya @mendaglutfi pada Rabu (20/4/2022).

"Menanggapi terjeratnya salah satu pejabat @kemendag, saya terkejut dan prihatin. Saya sampaikan pada internal Kementerian Perdagangan dan masyarakat terkait perkembangan terakhir," katanya."Kami mendukung proses peradilan dan penegakan hukum yang sedang berjalan. Kami akan selalu kooperatif dan suportif dalam membantu tugas para penegak hukum," tambahnya.

Lutfi pun pastikan kalau pihaknya ini akan sediakan bantuan hukum untuk Indrasari hingga keluar putusan peradilan.

"Sebagai pimpinan di @kemendag, saya percaya loyalty is top down, bukan bottom up. Kami menyediakan bantuan hukum terbaik untuk Pak Dirjen sampai keluarnya putusan peradilan yang memiliki kekuatan hukum tetap," jelasnya.

Menurutnya, dalam atasi pelinya masalah kasus minyak goreng ini bukan cari siapa yang salah dan benar.

Source : Instagram, Grid.ID

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest