Gangguan jiwa ini kami katakan berat karena pada terduga kami temukan halusinasi.
Contohnya mendengar suara bisikan di telinga, dan itu sudah menetap dari satu bulan.
Yang kedua kami mendapatkan adanya keyakinan menetap yang tidak sesuai logika, kami sebutnya sebagai waham pada terduga juga lebih dari satu bulan," ucap dr. Glorio saat konferensi pers.
Konon, saat dilakukan observasi lebih lanjut, tim medis menemukan bahwa Kanti Utami sudah mengalami hal ini selama 6 bulan ke belakang.
"Dan perlu dipahami juga bahwa halusinasi dan waham pada ibu ini menetap selama 6 bulan terakhir," lanjutnya.
Dr. Glorio juga menuturkan bahwa gangguan jiwa yang dialami Kanti Utami ini telah mengganggu beragam fungsi dalam kehidupan ibu 3 anak tersebut.
Fungsi yang dimaksud di antaranya, fungsi sosial, fungsi ekonomi, termasuk fungsi perannya sebagai ibu.
Pada penuturan selanjutnya, salah satu penyebab Kanti Utami mengalami gangguan jiwa ini karena pengalaman pahitnya di masa lalu.
"Banyak kami temukan adanya gangguan-gangguan jiwa pada terduga sejak masa kanak-kanak sampai dengan masa dewasa.
Ibaratnya ini adalah puncak gangguan yang dialami oleh terduga," lanjut dr. Glorio.
Dr. Glorio juga menjelaskan apa yang menjadi penyebab utama dari gangguan jiwa yang dialami Kanti Utami.