Suar.ID -Kasus penganiayaan anak yang dilakukan oleh Kanti Utami kini telah memasuki babak baru.
Wanita berusia 35 tahun ini telah menjalani observasi bersama tim medis spesialis kejiwaan untuk mendalami kasus yang terjadi.
Seperti yang diketahui, Kanti Utami sempat menghebohkan publik lantaran tega membunuh ketiga anaknya pada hari Minggu (20/3/2022).
Kejadian mengejutkan tersebut terjadi didi Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
Anak kedua Kanti Utami yang berinisial ATdinyatakan tidak tertolong dan meninggal dunia.
Saat diringkus, kondisi Kanti Utami nampak membuat warganet pilu karena terlihat jelas kondisi psikisnya sudah terganggu.
Kini, setelah menjalani observasi selama satu bulan, dokter kejiwaan yang menangani Kanti Utami pun menggelar konferensi pers bersama Polres Brebes.
Dikutip dari akun Tiktok @Resmob Polres Brebes (19/4/2022), dr. Glorio Sp.Kj pun menuturkan kondisi kejiwaan Kanti Utami yang ternyata sudah mengalami gangguan jiwa berat.
"Saya dr. Glorio, saya dan bersama tim yang melakukan pemeriksaan pada terduga pelaku penganiayaan.
Pada pemeriksaan yang kami lakukan hampir satu bulan lamanya, melalui beberapa tahap, kami mendapatkan atau menyimpulkan bahwa terduga mengalami gangguan jiwa yang berat dan nyata.