Follow Us

Lahir Dari Keluarga Pendeta, Inilah Wanita Pertama Yang Pimpin Salat Jumat Di Amerika Serikat Dan Inggris, Eh Sekarang Tinggal Di Yogyakarta, Orang-orang Mengenalnya Sebagai Lady Imam

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 16 April 2022 | 14:03
amina wadud, sang Lady Imam, wanita pertama yang menjadi imam salat Jumat di Amerika Serikat dan Inggris
Kompas.com

amina wadud, sang Lady Imam, wanita pertama yang menjadi imam salat Jumat di Amerika Serikat dan Inggris

Meski demikian, sebelum masuk Islam, amina memeluk dan mempraktikan agama Buddha.

"Bapak saya membesarkan saya dengan kasih sayang," kata amina kepada BBC.

"Jadi saya tidak pernah memiliki pengalaman buruk yang membuat saya merasa perlu mencari alternatif (agama) lain. Tapi saya memang memiliki ketertarikan kuat terhadap keragaman agama," lanjut amina.

Ketika usianya 19 tahun, di tahun kedua perkuliahan, pada 1972, amina mengucap dua kalimat syahadat di sebuah masjid tidak jauh dari rumah kedua orang tuanya di Washington, DC.

Pergerakan hak warga sipil keturunan Afrika di Amerika kental mewarnai latar belakang kehidupan amina kala itu.

"Di dalam komunitas warga Amerika keturunan Afrika, terdapat pemahaman Islam sebagai alternatif dari model agama Kristen, yang ada saat itu yang instrumental dalam perbudakan warga keturunan Afrika," kata amina.

Dia bilang, komunitas Amerika keturunan Afrika melihat Islam sebagai agama keadilan di tengah ketidakadilan berdasarkan warna kulit yang mereka alami saat itu.

Meski begitu, amina juga tidak menampik bahwa diskriminasi dan rasisme tidak berhenti begitu saja setelah ia memeluk Islam.

"Kita, dalam berbagai hal, naif terhadap kenyataan bahwa meski tidak ada justifikasi dalam Islam untuk rasisme, tapi tetap saja ada rasisme di dalam komunitas Muslim," lanjut amina.

Data PEW Reserch Center tahun 2019 menunjukan bahwa warga keturunan Afrika jumlahnya seperlima dari total umat Muslim di Amerika.

Sekitar separuhnya adalah mualaf.

"Saat mulai memeluk agama Islam, saya hanya berpikir kenapa tidak dicoba saja," ungkap dia.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest