Follow Us

Lahir Dari Keluarga Pendeta, Inilah Wanita Pertama Yang Pimpin Salat Jumat Di Amerika Serikat Dan Inggris, Eh Sekarang Tinggal Di Yogyakarta, Orang-orang Mengenalnya Sebagai Lady Imam

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 16 April 2022 | 14:03
amina wadud, sang Lady Imam, wanita pertama yang menjadi imam salat Jumat di Amerika Serikat dan Inggris
Kompas.com

amina wadud, sang Lady Imam, wanita pertama yang menjadi imam salat Jumat di Amerika Serikat dan Inggris

Dia juga bercerita soal upayanya mencapai keadilan gender.

Tidak hanya bagi perempuan dan laki-laki tapi juga non-biner dalam konteks Islam.

"Saya akan merayakan ulang tahun ke-70 tahun ini, sekaligus 50 tahun memeluk agama Islam," kata dia.

"Saya merasa sangat beruntung, saya menemukan sesuatu yang membuat saya jatuh cinta, dan 50 tahun kemudian rasa cinta dan pesonanya tidak pernah pudar".

Yang menarik soal amina wadud adalah latar belakang keluarganya di mana dia dibesarkan dalam lingkungan pendeta.

"Saya adalah Muslim eklektik," kata amina.

Di tempat tinggal amina wadud di Jogja, ada beberapa kristal, kartu tarot, lambang pohon kehidupan dalam agama Buddha, lambang agama Yahudi dengan nama cucunya yang merupakan keturunan Yahudi.

Di situ juga ada foto ibu dan saudara kandung perempuannya yang telah meninggal dunia.

"Saya senang menata meja ini sesuai dengan energi yang ingin saya rasakan di hari itu," kata amina.

"Saya meletakan meja setelah pintu masuk agar ada aliran energi sesuai feng shui," ungkap dia.

Keterbukaan amina akan keberagaman ritual dan agama tercermin sejak ia beranjak dewasa.

Dia lahir di sebuah keluarga pendeta Kristen Methodist di negara bagian Maryland, Amerika Serikat.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest