Follow Us

Padahal Pejabat Publik, Dengan Entengnya Luhut Binsar Menolak Membuka Big Data Soal Penundaan Pemilu Ketika Ditantang Mahasiswa: Dengerin Kamu Anak Muda, Kamu Nggak Berhak Menuntut Saya

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 13 April 2022 | 10:19
Luhut Binsar Pandjaitan  dengan tegas menolak membuka big data soal penundaan pemilu 2024.
(Instagram/luhut.pandjaitan)

Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas menolak membuka big data soal penundaan pemilu 2024.

Seterusnya, Luhut menyampaikan kepada para mahasiswa bahwa pemilu tetap digelar pada 14 Februari 2024.

Namun, para mahasiswa tidak puas dengan pernyataan singkat Luhut.

Para mahasiswa terus mendesak Luhut untuk membuka big data tersebut.

"Kami minta dibuka!" teriak salah satu mahasiswa.

"Dengerin kamu anak muda, kamu enggak berhak juga nuntut saya, karena saya juga punya hak untuk tidak memberi tahu," kata Luhut.

"Otoriter nih," teriak mahasiswa.

"Kalau otoriter, saya enggak samperin kamu," jawab Luhut.

Sekali lagi, Luhut Binsar Pandjaitan  dengan tegas menolak membuka big data soal penundaan pemilu 2024.
Youtube Deddy Corbuzier

Sekali lagi, Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas menolak membuka big data soal penundaan pemilu 2024.

Bukan Pertama Kali Luhut pertama kali mengeklaim mempunyai big data soal 110 juta rakyat menginginkan penundaan pemilu pada awal Maret lalu melalui wawancara di sebuah akun YouTube.

Statement Luhut itu kemudian kian membuat isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi yang sebelumnya sudah disuarakan sejumlah ketua umum parpol menjadi semakin kencang.

Berbagai pihak lantas mendesak Luhut untuk membuka data yang ia maksud.

Namun, Luhut sejak awal menolak membuka data itu.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest