Follow Us

Selama Ini Bikin Publik Penasaran, Ternyata Ini Alasan Tes PCR yang Mahal Bisa Turun Drastis Jadi Murah Meriah

Adrie Saputra - Sabtu, 13 November 2021 | 10:02
Luhut dan Deddy
YouTube

Luhut dan Deddy

Suar.ID - Publik penasaran dengan harga tes polymerase chain reaction (PCR) yang bisa turun harga drastis.

Mengutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan sempat menjadi perbincangan karena dikaitkan dugaan mengambil keuntungan dari "bisnis" alat tes PCR.

Menyangkal isu yang dirasa tidak benar, Luhut akhirnya memberikan penjelasannya melalui Podcast milik Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Ngenes, Artis Cantik Ini malah Terancam Digugat Miliaran Rupiah, Padahal Mantan Suami Sudah Ogah Kasih Nafkah ke Anak

Luhut mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak pernah mengambil keuntungan dari tes PCR selama pandemi saat ini.

Bahkan Luhut juga menjelaskan duduk perkara alasan mengapa harga PCR bisa hingga jutaan, namun turun harga menjadi Rp 275 ribu di Jawa-Bali dan Rp 300 ribu di luar Jawa-Bali.Dia menceritakan penyebab harga PCR bisa mahal pada waktu itu hingga bisa semurah sekarang.Menurutnya, jika orang-orang mengingat pandemi yang baru muncul tahun lalu, saat itu orang kebingungan mengenai PCR, yang mana harganya bisa mencapai Rp 6-7 juta.

Baca Juga: Perceraian Depan Mata, Komedian Ini Ngaku Biarkan Istrinya Bunuh Diri dengan Minum Obat Pelangsing: Gue Males Gotong Mayat, Jangan di Sini

"Saya berpikir rakyat kecil ini gimana? dari situ kita mulai mencari dimana ada PCR yang murah."

"Seto sampai mencari ke Eropa hingga di China ketemu brand tidak terlalu terkenal, hasilnya baik, harganya sepersepuluh, mulai dari situ turun," ujarnya dikutip dari tayangan Youtube channel Deddy Corbuzier, Rabu (10/11/2021).

Selain itu, menurutnya di Indonesia saat ini, paling tinggi harga PCR antara Rp 275.000 hingga Rp 295.000 di pulau Jawa dan Bali.

Ketika Deddy bertanya, benarkah ada perusahaan yang pada masa itu mendapatkan keuntungan tinggi terkait PCR ini, Luhut menjawab tidak benar-benar mengetahui mengenai hal tersebut.

"Ini sebenarnya mengenai supply demain aja, dalam keadaan chaos saat itu, sama halnya seperti obat," ujarnya.Melanjutkan perbincangan keduanya, Luhut kembali ditanyakan apakah benar mengambil keuntungan dari bisnis PCR?

Source : Youtube.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest