Pelaku memiliki utang sebesar Rp 1,5 miliar.
Rinciannya Rp 1 milar merupakan utang pinjaman, sedangan Rp 500 juta merupakan bunga dari keterlambatan pembayaran tiga bulan lalu.
Polisi mengatakan, pelaku meminjam uang Rp 1 miliar itu dari seorang kenalan berinisial D untuk menjalankan bisnis.Percobaan perampokan itu terjadi pada Selasa, sekitar pukul 14.30 WIB.
BS datang menggunakan mobil Daihatsu Xenia ke BJB cabang Fatmawati.
Saat itu pelaku turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam bank.
"Setelah masuk ke bank, dia menodongkan airsoft gun kepada karyawan yang ada di bank. Dengan ancaman untuk tiarap," ujar Budhi.Namun, saat itu, sekuriti F tak menuruti permintaan pelaku.
Pelaku kesal lalu mengancam dan menembakan airsoft gun di dalam kantor BJB.
Sekuriti yang sadar bahwa letusan dari senjata itu bukan merupakan pistol sungguhan membuatnya berani melawan pelaku.
"Sekuriti terkena peluru airsoft gun di bagian pipinya."
"Terjadi bergumul dan sebagian karyawan (BJB) keluar dan teriak meminta tolong dan bersamaan itu ada anggota kita sedang patroli."
"Pelaku berhasil ditangkap," ucap Budhi.