Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia dalam Bahaya? China Rencanakan Serang Australia di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Kawasan Selatan NKRI Terancam Membara!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 09 April 2022 | 06:32
Konflik China dan Australia memanas di tengah perang Rusia dan Ukraina.
kolase freepik

Konflik China dan Australia memanas di tengah perang Rusia dan Ukraina.

China juga menyerukan adanya negosiasi untuk mengakhiri masalah itu.

Saat ini, sebagian besar negara telah memutuskan perdagangan dengan Rusia.

Perusahaan pembayaran, seperti Visa dan Mastercard juga telah menangguhkan operasinya di sana.

Sebaliknya, China justru melonggarkan tarif gandum ke Rusia dan mungkin memasok sistem UnionPay-nya.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison
The Canberra Times

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison

"Bagi saya, ini benar-benar mengejutkan, dengan kepentingan internasional yang lebih luas."

"Selama mereka bertaruh setiap cara untuk hal ini, maka saya khawatir pertumpahan darah akan terus berlanjut," tambah Morrison.

Lebih lanjut, Morrison melihat tatanan otokrasi China dan Rusia saat ini telah secara naluriah berjalan secara beriringan.

Mereka berupaya menantang, serta mengatur ulang tatanan dunia berdasarkan visi mereka sendiri.

Kini, sekutu Rusia, China, dilaporkan membuat ketakutan terburuk Australia menjadi kenyataan.

Diberitakan dailymail.co.uk, sebuah dokumen rahasia telah mengungkap niat China untuk mendirikan pangkalan militer permanen di Kepulauan Solomon.

Padahal, Kepulauan Solomon hanya berjarak 2.000 km dari pantai timur Australia.

Source :Reuters Daily Mail News.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x