Follow Us

Dicecar China dan Rusia Tentang Laboratorium yang Kembangkan Senjata Biologis, Pihak Ukraina dan AS Akhirnya Buka Suara

Adrie Saputra - Minggu, 13 Maret 2022 | 15:02
Gambar ilustrasi laboratorium.
Pixabay.com

Gambar ilustrasi laboratorium.

Suar.ID - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pihaknya mendapat dokumen yang menunjukkan laboratorium biologi di Ukraina pada Kamis (10/3/2022).

Lab itu disebut telah disponsori oleh Amerika Serikat (AS), di mana tempat tersebut kabarnya melakukan eksperimen dengan sampel virus corona dari kelelawar.

Lab biologi di Ukraina tersebut mempelajari kemungkinan penularan flu babi Afrika dan antraks melalui unggas, kelelawar, dan reptil, juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov di Moskwa.

Catatan yang ditemukan oleh Rusia menegaskan, lab biologi ini menyelidiki penularan patogen oleh burung liar yang terbang di antara Ukraina dan Rusia serta negara-negara perbatasan lainnya, tambahnya.

Baca Juga: Katanya Hubungan Tetap Baik? Kini Terbongkar Aib yang Sebenarnya! Elma Theana Mengaku Tak Diundang di Acara Pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan

"Spesialis Rusia dari divisi perlindungan radiasi, kimia, dan biologi telah mempelajari dokumen tentang transfer biomaterial manusia yang diambil di Ukraina ke negara-negara asing atas instruksi perwakilan AS."

"Yang menarik adalah informasi rinci tentang pelaksanaan proyek oleh AS di wilayah Ukraina untuk mempelajari transfer patogen dari burung liar yang bermigrasi antara Ukraina dan Rusia dan negara-negara tetangga lainnya," katanya dikutip dari Anadolu Agency.

Mengutip dari Kompas.com, Lab biologi Ukraina ini juga melakukan eksperimen dengan sampel virus corona dari kelelawar, tambah juru bicara itu.

"Dalam waktu dekat, kami akan menerbitkan paket dokumen berikutnya yang diterima dari karyawan laboratorium bio Ukraina dan mempresentasikan hasil pemeriksaan mereka," janjinya.

Baca Juga: Istri Juragan 99 Makin Terpojok, Usai Dinilai Membodohi Masyarakat Gegara MS Glow Sok-sokan Ngaku Tampil di Paris Fashion Show 2022, Kini malah Bela Diri: Kami Masih Sangat Awam

Mengutip dari Kompas.tv, Kementerian Luar Negeri China mendesak Amerika Serikat (AS) menjelaskan detail lab biologis yang didukung mereka di Ukraina, Selasa (8/3/2022).Hal tersebut disampaikan Beijing usai Rusia menuduh AS terlibat dalam program pengembangan senjata biologis di Ukraina.Sebelumnya, Letjen Igor Kirillov mengklaim tentara Rusia mendapatkan dokumen yang menyebut AS-Ukraina mengembangkan virus dan bakteri berbahaya.

Kirillov pun menduga AS-Ukraina melanggar Konvensi Senjata Biologis.Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyatakan bahwa semua pihak harus memastikan keamanan lab biologis di Ukraina.

Source : Kompas.com, Kompas.tv

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest