Suar.ID - Seorang anak laki-laki berinisial A (8) alami trauma karena kakinya dibakar oleh teman-temannya di wilayah RW 010 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dikutip dari Kompas.com, kakak korban, Giri (23), mengatakan bahwa adiknya telah diungsikan ke rumah saudara mereka di Bekasi, Jawa Barat, untuk menghilangkan trauma tersebut.
"Kami mau mengajak korban ke psikolog karena dia trauma sekali ketika melihat pelaku," ujar Giri saat ditemui, Rabu (30/3/2022).
Giri mengatakan, keluarganya sedang menunggu itikad baik dari keluarga para pelaku untuk menyelesaikan masalah ini.
Mereka meminta agar seluruh biaya pengobatan korban ditanggung keluarga para pelaku.
"Kalau enggak terima dan mereka mau melanjutkan ke jalur hukum ya it's okay, enggak jadi masalah," kata Giri.
Baca Juga: 'Cukup Berhasil', Terbongkar Inilah Alasan Indra Kenz dan Vanessa Khong Doyan Pamerkan Kekayaannya, Hal Inilah yang Diincar Jadi Tujuannya, Apa Nih?Kejadian pembakaran itu terekam kamera closed-circuit television (CCTV), Senin (28/3/2022), sekitar pukul 18.30 WIB.
Dalam video yang beredar melalui aplikasi pesan singkat, tampak korban tengah berjalan kaki, kemudian diberhentikan oleh tiga temannya.
Salah satu pelaku bertugas memegang korban, sedangkan dua pelaku lain memegang kedua kaki korban dan membakarnya. Kakak korban, Giri (23), mengatakan bahwa adiknya itu awalnya bercanda dengan para pelaku.
"Bercanda-canda gitu kan, kayak dorong-dorongan gitu," kata Giri.Karena tidak terima, korban kemudian melempar pecahan kaca ke salah satu pelaku.
"Serpihan beling kecil gitu kena di tangan (pelaku). Nah terus korban ini lari pengin pulang ke rumah, pada saat lari si pelaku ini menghampiri," ujar Giri.
Kaki adiknya dibakar hingga melepuh di bagian lutut hingga bawah kaki.
Berdasarkan keterangan Giri, tiga pelaku masing-masing berinisial D, AS, dan R yang merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Sementara itu, korban masih kelas 3 sekolah dasar (SD).
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Rebo Kompol M Marbun mengatakan bahwa jajarannya akan menyelidiki kasus tersebut.
Menurut Marbun pihak-pihak yang terlibat sudah sepakat untuk berdamai.Namun Marbun mengatakan orangtua korban hari ini bakal dimintai keterangan oleh polisi.
Hal itu bertujuan memastikan perdamaian tersebut terjadi tanpa adanya tekanan dari pihak lain.