Selang beberapa saat akhirnya perlakuan kasar ini mereda, Solihati saat itu pun coba untuk berpikir jernih dengan mencoba negosiasi dengan para pelaku.
Para pelaku ini pun kemudian berhasil diajak diskusi, ia pun menyuruh anaknya untuk keluar memanggil saudaranya dengan alasan akan membawa uang yang pelaku inginkan.
Anaknya ini pun berhasil keluar.
"Dalam hati saya bilang, Bit kamu keluar dan cepat minta pertolongan," ucapnya.
Anaknya ini rupanya berangkat ke Polsek Samarang untuk meminta pertolongan.
Polisi yang melihat kondisi Rifda dalam keadaan babak belur ini pun langsung meluncur menuju lokasi.
Selang beberapa saat, akhirnya polisi pun datang.
Menurutnya, pelaku ini seketika lemas saat tahu yang datang ini adalah anggota kepolisian.
Solihati mengira yang akan datang ini maysarakat atau tetangga tapi ternyata anggota kepolisian.
"Polisi datang saat itu, berpakaian preman, saya kira bukan polisi," ungkapnya.
Usai tahu yang datang ini adalah anggota kepolisian dari Polsek Samarang, ia pun merasa lega usai pelaku ini akhirnya berhasil diamankan.