Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukannya Prihatin Lihat Ibu-ibu Antre Minyak Goreng, Wanita Ketua Partai 'Wong Cilik' Ini Malah Bilang Begini Yang Bikin Sakit Hati: Nanti Dipikirnya Saya Nggak Bantu Rakyat Kecil

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 20 Maret 2022 | 09:57
Sebagai ketua umum PDI Perjuangan, yang mengaku sebagai partai wong cilik, Megawati justru menyinyiri ibu-ibu yang antre minyak goreng.
Kompas.com

Sebagai ketua umum PDI Perjuangan, yang mengaku sebagai partai wong cilik, Megawati justru menyinyiri ibu-ibu yang antre minyak goreng.

Di tengah kisruh yang tak kunjung usai, minyak merupakan komoditas penting bagi rakyat.

Tidak sedikit dari mereka memiliki usaha kuliner, seperti tukang gorengan, sehingga sangat membutuhkan minyak.

Sebagai ketua umum PDI Perjuangan, yang mengaku sebagai partai wong cilik, Megawati justru menyinyiri ibu-ibu yang antre minyak goreng.
ANTARA

Sebagai ketua umum PDI Perjuangan, yang mengaku sebagai partai wong cilik, Megawati justru menyinyiri ibu-ibu yang antre minyak goreng.

Bawono pun menilai pernyataan Mega ini merupakan sebuah ironi.

"Apa yang disampaikan oleh Ibu Mega tidak sesuai sekali dengan apa selama ini dibanggakan oleh PDI Perjuangan partai wong cilik (rakyat kecil)," katanya kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Sebagai parpol yang mengeklaim sebagai partai wong cilik, kata Bawono, PDI-P seharusnya meminta penjelasan lengkap ke Kemendag melalui angota-anggota mereka di Komisi VI DPR RI atas permasalahan ini.

"Bisa juga dengan menginisiasi hak angket atas persoalan ini sebagai bentuk dari peran pengawasan DPR RI terhadap sebuah kebijakan pemerintah," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto berdalih, pernyataan Megawati merupakan solusi atas kelangkaan minyak goreng. Ia mengeklaim bahwa Megawati memahami persoalan dapur rakyat Indonesia.

"Ketika minyak goreng harganya tinggi, Ibu Megawati memberi opsi dan solusi ke rakyat, meminta ibu-ibu untuk kreatif. Ibu Megawati begitu memahami persoalan dapur rakyat sehingga memberikan solusi praktis," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Hasto pun meminta publik menangkap substansi pernyataan Megawati terkait minyak goreng secara utuh.

Menurut dia, Megawati justru ingin mendorong kalangan ibu kreatif dalam mengolah makanan, tidak hanya digoreng, tetapi juga dapat dikukus, direbus, atau dibakar.

Hasto mengeklaim, PDI-P telah memerintahkan semua kepala daerah, anggota legislatif, dan struktur partai untuk membantu rakyat dan bergotong-royong mengatasi persoalan minyak goreng.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x