Suar.ID - Doni Salmanan kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini Doni Salmanandisorot akibat ekpresinya saat menyampaikan permintaan maaf ini nampak santai hingga sempat cengar-cengir.
Terkait hal ini, pakar ekspresipunkuliti habis ekpresi Doni Salmanan.
Sebelumnya, Doni Salmanan ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Quotex.
Sosok Crazy Rich Bandung ini pun kini disangkakan pasal berlapis.
Mulai dari pasal45 ayat 1 Jo 28 ayat 1 UU ITE dan atau pasal 378 KUHP dan pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sejak Selasa (8/3/2022), Doni Salmanan pun ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Kini setelah seminggu ditahan, Doni Salmanan pun akhirnya muncul kembali ke hadapan publik.
Suami Dinan Fajrina ini pun dihadirkan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri pada Selasa (15/3/2022).
Doni pun nampak memakai baju tahanan berwarna oranye dan sampaikan permintaan maaf ke publik.
Meski memakai masker, Doni pun tetap bisa cengar-cengir.
Ia pun nampak santai sambil sesekali memasukkan tangannya ke dalam saku celana.
Ekspresi ini pun langsung jadi sorotan netter.
Banyak yang menilai kalau Doni ini tak sungguh-sungguh.
Terkait hal ini, pakar ekspresi pun coba kuliti analisis soal sikap santai Doni Salmanan ini.
Hal ini diungkapkan Joice Manurung dalam video yang diunggah di Kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu (16/3/2022).
"Bahasa umumnya katanya tenang, nah tenangnya itu kan terlihat dari tidak banyaknya gesture, body movement kemudian head movement, itu enggak banyak.
"Namun ini adalah kecenderungan seseorang untuk self control, memang itu kekuatan yang bersangkutan mengendalikan situasi dan mengendalikan emosi dirinya.
"Namun apakah itu benar-benar tenang kemudian tidak merasa cemas, tapi memasukkan tangan ke dalam kantong itu punya beberapa makna,"ujar Joice Manurung.
"Yang pertama adalah unsur defensif, defensif di sini adalah upaya mempertahankan diri.
"Secara umum, siapapun yang ada di tempatnya sekarang ya akan begitu sepertinya, orang akan defensif, membela diri, mencari aman bagi dirinya.
"Yang kedua, masukkan tangan ke dalam kantong itu ciri dari powerless, jadi kecenderungan untuk tidak punya power di situ.
"Jadi kalau selama ini dia bisa mempertontonkan dirinya sebagai sosok yang menonjol, hero, nah di posisi ini kebalikannya, dia merasa tidak berdaya,"lanjutnya.
Joice pun turut soroti aksi Doni Salmanan yang mengangkat tangannya saat disapa awak media kemudian mengatupkannya kembali.
Ia pun melihat ada semacam perasaan cemas.
"Nah dia angkat tangan ke atas ya, ini kan sebuah cara untuk open tapi kemudian dia katupkan kembali.
"Ketika mengatupkan inilah unsur defensifnya muncul lagi.
"Tangan terkatup itu bisa juga mengartikan ada perasaan cemas.
"Walaupun publik tidak melihat itu secara kasat mata namun secara internal cemas itu dia rasakan dengan signifikan.
"Dia cukup terampil untuk mengelola perilakunya sehingga bisa dilihat oleh publik (seolah-olah) tidak apa-apa,"terang Joice.