"Tapi karena tidak memiliki BPJS, pihak rumah sakit menawarkan untuk menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat," beber Andi.
Sayangnya, tawaran ini ditolak pihak keluarga pasien dan meminta keluar paksa.
Kesaksian pihak keluarga
Suryaningsih, ipar Amiluddin pun ikut berikan kesaksiannya.
Ia mengungkapkan kalau sebelum dibawa ke Dukcapil untuk proses pemakaman e-KTP, almarhum sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Geger Video Nissa Sabyan Manja di Hadapan Ayus Bocor, Netizen Geli
Selama 3 hari, Amiludding hanya bisa terbaring di RSUDSulthan Dg Radja Bulukumba.
Selanjutnya, berdasarkan saran dari dokter, Amiluddin ini diminta menjalani operasi lantaran ada cairan di tubuhnya.
"Ada cairan di ususnya, sehingga harus dioperasi. Tapi tidak ada KTP-nya, jadi saya uruskan untuk lakukan perekaman," jelas Suryaningsih.
Suryaningsih pun salsikan sendiri detik-detik Amiluddin menghembuskan napas terakhirnya.
Amiluddin meninggal usai melakukan seluruh rangkaian perekaman.