Kemudian, ketika dilakukan pemeriksaan pun terkuak kalau EK ini tak mampu bayar utang di koperasi dimana JP ini menjabat sebagai manajernya.
"EK (nasabah) tak mampu bayar dan oknum manajer meminta bertemu di TKP untuk berhubungan badan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa Sahabuddin, Rabu (9/3/2022).
Tak cuma itu, terkuak juga sebuah fakta mengejutkan ketika ponsel JP ini diperiksa.
Bagaimana tidak, pihak Satpol PP ini turut temukan sejumlah foto serta percakapan dengan beberapa wanita lain.
Diduga, masih ada beberapa korban lain selain EK.
"Kami duga ada korban lainnya.
"Karena JP sang oknum manager bilang ada sejumlah wanita dan memiliki banyak foto di HP-nya," kata Sahabuddin.
Baca Juga: Mulan Jameela Mendadak Genit, Reaksi Anak Perempuannya jadi Sorotan: Kali-kali lah!
Aksi penggerebekan in pun dilakukan Satpol PP Samarinda pada Jumat (4/3/2022) pukulPukul 21.00-23.00 WITA.
Melansir dari Tribun Kaltim, Satpol PP Samarinda pun berhasil datangi 3 penginapan yang diduga kuat jadi sarang prostitusi.
Dalam operasi ini, dari 3 hotel melati, Satpol PP berhasil amankan 11 pasangan tak sah yang terdiri dari 11 perempuang dan 10 laki-laki atau 21 orang.