Suar.ID - Nampaknya perkembangan kasus yang menyeret nama Indra Kenzini makin melebar.
Pasalnya, kini sang kekasih, Vanessa Khongini juga turut dimintai keterangan terkait kasus binary option Binomo.
Dilansir TribunStyle.com, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan kalau Vanessa Khongini diperiksa.
Kekasih Indra Kenzini diperiksa pada Selasa (8/3/2022).
Vanessa Khong pun diperiksa selama 9 jam oleh penyidik Dittipid Siber Bareskrim Polri.
Pemeriksaan ini dimulai dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.15 WIB.
Selama diperiksa ini, Vanessa pun diberondong 20 pertanyaan oleh penyidik.
Pertanyaan ini berkaitan dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret kekasihnya, Indra Kenz.
Pihak kepolisian pun menanyakan hubungan bisnis Vanessa dengan Indra Kenz serta kedekatan pribadi.
Dalam pemeriksaan ini pun Vanessa akui pernah dijanjikan uang Rp1 miliar oleh Indra Kenz.
Namun, bak cuma omong kosong belaka, ia pun cuma mendapatkan uang senilai Rp10 juta.
"Ini sudah kami sampaikan terkait hubungan bisnis, tapi menurut penyampainnya dijanjikan akan mendapat uang sekitar Rp1 Miliar tapi yang diterima hanya Rp10 juta," jelas Gatot.
Polisi juga akan dalami uang Rp10 juta yang diterima oleh Vanessa ini dari Indra Kenz.
Selain itu, polisi juga akan bekerja sama dengan PPATK untuk buktikan kebenaran ini.
Sedangkan orangtua Vanessa yang berinisial R mangkir pada Selasa (8/3/2022).
Ia pun akan kembali dipanggil kembali untuk diperiksa pada Selasa (15/3/2022).
"Saksi R membawa surat keterangan sakit maka untuk pemeriksaan sudara R sudah dijadwalkan kembali dan siap hadir pada hari Selasa (15/3/2022)," jelas Gatot.
Aset yang disita
Sementara ini, polisi baru akan sita sejumlah Indra Kenz yang diduga dibeli dari hasil jadi afiliator Binomo.
Aset yang disita ini antara lain yaitumobil listrik merek Tesla model 3 warna biru, mobil Ferrari California tahun 2012, rumah di Deli Serdang Sumatera Utara seharga kurang lebih Rp6 miliar, rumah di Medan seharga kurang lebih Rp1,7 miliar, dan rumah di Tangerang.
Pada Senin (7/3/2022), sejumlah aset ini pun rencananya akan disita.
"Sesuai jadwal penyidik (berangkat hari ini) melakukan penyitaan aset," ungkap Whisnu.
Kendati begitu, Whisnu tak membeberkan waktu dan jumlah penyidik yang diberangkatkan ke Medan.
Menurutnya, usai mengantongi izin penyitaan, penyidik akan langsung berangkatt ke kediaman orang terkaya di Medan ini.