:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2020/03/02/2590756626.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2020/12/03/533175629.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/06/09/42673600.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/07/produk-kopi-dengan-bahan-kimia-b-20220307053202.jpg)
BPOM juga menemukan enam jenis kosmetik yang telah ternotifikasi mengandung BD/BB: pewarna dilarang (merah K3) dan logam berat (timbal).
Mengapa dilarang karena benda-benda tersebut disinyalir bisa menyebabkan kanker, kelainan janin, dan iritasi kulit.
Adapun BKO yang teridentifikasi dalam temuan temuan obat tradisional didominasi oleh sildenafil sitrat, fenibutazon, dan parasetamol yang berisiko menimbulkan efek kehilangan penglihatan dan pendengaran.
Bahan kimia itu juga disebut bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, kerusakan hati, peradangan lambung, hingga gagal ginjal.
BPOM juga menindaklanjuti hasil temuan PMAS (post-marketing alert system) yang dilaporkan oleh negara lain yaitu sebanyak 113 item kosmetik mengandung BD/BB dan 115 sistem OT dan suplemen kesehatan yang mengandung BKO.
Produk-produk itu merupakan produk yang tidak terdaftar di BPOM RI.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/12/03/533175629.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/09/42673600.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/02/2590756626.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/23/2964951443.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/02/2590756626.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/12/03/533175629.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/09/42673600.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)