Suar.ID- Kondisiminyak gorengyang masihlangkaakhir-akhir ini masih meresahkan masyarakat.
Terutama bagi ibu-ibu, ketersediaanminyak gorengmerupakan salah satu sembako yang penting di rumah.
Kondisiminyak goreng langkaini tentunya berhasil membuat para ibu rumah tangga merasa resah.
Kondisi ini diawali denganharga minyak gorengyang terus melambung tinggi.
Hingga akhirnya pemerintah turun tangan untuk menekanharga minyak gorengmenjadi 14 ribu rupiah per liternya.
Sayangnya setelah hargaminyak gorengdibuat murah, ketersediaannya menjadi sulit untuk didapat.
Berbagai supermarket dan mini market dikabarkan kehabisanstok minyak goreng.
Diduga telah terjadipanic buyingdan ada oknum tak bertanggung jawab yang telah menimbun stok minyak goreng.
Imbasnya, di lapangankerap terjadi ibu-ibu berusaha untuk mendapatkan minyak goreng dengan cara berebutan pagi hari saat supermarket baru saja dibuka.
Kejadian serupa baru saja terjadi di sebuah supermarket di Salatiga.
Sejumlah warga nampak berusaha untuk mendapatkanminyak gorengdi sebuah supermarket dengan saling berebutan.