Suar.ID - Hingga kini, stok minyak goreng di minimarket masih susah untuk dijumpai.
Rak untuk minyak goreng masih banyak yang kosong, hanya ada label harga Rp 14.000/ liter yang dipajang.
Masyarakat sebelumnya memang sempat mengeluhkan harga minyak goreng yang terus naik.
Selama empat bulan hargan minya goreng sempat melonjak tajam.
Namun setelah pemerintah memberikan subsidi, minya goreng malah menjadi langka.
Minya sulit ditemukan terutama di rak-rak peritel modern.
Masyarakat sangat sulit menemukan minyak goreng di minimarket, pasar swalayan, dan pasar modern lainnya.
Kalaupun ada, itu hanya tersedia minyak kelapa yang harganya tentu jauh lebih mahal.
Sementara di warung ataupun pasar-pasar tradisional, stok minyak goreng masih bisa ditemui.
Namun, oleh pedagang, harganya masih dibanderol di kisaran Rp 20.000 per liter, jauh dari harga minyak goreng murah yang diklam pemerintah dijual seharga Rp 14.000 per liter.